60.000 pikiran negative mengancam kehidupan manusia
60.000
pikiran negative mengancam
kehidupan manusia
oleh Suci Addina
Saat
mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika, Fakultas Ilmu Komunikasi
(FIKOM), ditawari makan di dua tempat yang berbeda. Pertama, warung makan yang
lokasinya dekat tempat pembuangan sampah, jorok, dan bau. Sedangkan tempat
kedua, warung makan yang lokasinya strategis,lingkungan sekitar bersih, juga
tidak bau. Sebagian besar mahasiswa FIKOM lebih memilih makan di warung yang
lingkungannya bersih. Kenapa bisa terjadi?. Sebab mereka berfikir untuk mengisi
kebutuhan tubuh mereka dengan hal yang baik. Walau mereka belum melihat
tempatnya, mereka sudah membayangkan bagaimana jorok dan tidak hieginisnya
makan di tempat seperti yang pertama.
Pertanyaan berikutnya adalah bagaimana bisa pikiran
membuat mereka langsung memilih tempat yang kedua? Seberapa besar pengaruh pikiran
terhadap diri seseorang? dan apakah pikiran menentukan kebahagiaan, kesuksesas
atau kesengsaraan seseorang?
Pikiran
adalah kekuatan yang sangat efektif. Tanpanya, setiap kekuatan hanya besar
saja. [Victor Hugo]
Pikiran
adalah sugesti yang dapat mempengaruhi
manusia hingga menghasilkan reaksi. Pikiran bisa menentukan kehidupan
seseorang. kebahagiaan, kesengsaraan, kebaikan,keburukan,kesuksesan,kekalahan
serta kegagalan tergantung dari apa yang seseorang pikirkan. Hidup adalah
pilihan. Pilihan inilah yang membuat seseorang untuk berfikir mana pilihan yang
terbaik untuk hidupnya. Jadi pikiran memiliki pengaruh terhadap kehidupan
manusia.
Penulis
melakukan wawancara tentang kekuatan pikiran kepada tiga orang mahasiswa
Universitas bina Sarana Informatika,fakultas Ilmu komunikasi, yakni Silvia, Ayu
dan Nurul. Penulis bertanya, “apa yang kalian rasakan saat kalian mendengarkan
sebuah cerita horror di salah satu stasiun radio Ardan Nightmare ?”. Jawaban mereka sama, “saat pembaca cerita
menceritakan keadaan hantunya juga seberapa seram, saya langsung membayangkan
bahwa hantu itu ada disekitar saya sesuai dengan yang diceritakan. Misalnya
saat pembaca cerita mendeskripsikan bantal guling yang berubah menjadi pocong,
saya langsung menghindari bantal guling di samping saya, karena rasa ketakutan
saya yang sangat kuat akan berubahnya bantal guling menjadi pocong”.
Ketakutan
mereka ini terjadi, karena saat informasi yang diberikan oleh pembaca cerita
horor kepada mereka, mereka langsung berfikir dan merespon itu semua. Pikiran
itu terus ada dalam benak mereka serta didukung dengan pikiran yang lain, yang
sudah ada didalam memory otak mereka, hingga pada akhirnya, pikirannya membuat
suatu file ketakutan. Pikiran ini akan selalu membuat ketakutan dalam diri
mereka, jika mereka belum bisa mengarahkan atau mengendalikan pikiran mereka.
Dalam sebuah buku Aladin Factor karya Jack Canfield dan Mark Viktor Hansen, menyebutkan bahwa setiap hari manusia menghadapi lebih dari 60.000 pikiran. Satu-satunya yang dibutuhkan sejumlah besar pikiran adalah pengarahan. Jika arah yang ditentukan bersifat negative maka sekitar 60.000 pikiran akan keluar dari memory ke arah negative. Sebaliknya, jika pengarahan positif maka 60.000 pikiran akan keluar dari ruang memory ke arah yang positif.
Menurut
hasil penelitian Fakultas Kedokteran di San Fransisco tahun 1986, menyebutkan
bahwa 80% pikiran manusia bersifat
negative. Jika dihitung dengan metode sederhana, 80% dari 60.000 pikiran
berarti setiap hari manusia memiliki 48.000 pikiran negative. Dan semua pikiran
turut mempengaruhi perasaan,prilaku,serta penyakit yang mendera jiwa dan raga.
Begitu
dahsyatnya kekuatan Pikiran terhadap kehidupan, baik secara lahir maupun batin. Sayang sekali jika 60.000 pikiran manusia
yang bisa menjadi potensi kesuksesan dalam kehidupannya, di arahkan ke hal-hal
negative. Karena 60.000 pikiran manusialah yang bisa menetukan kehidupannya,
baik itu bahagia atau tidak, sakit atau
sehat, miskin atau kaya, dan sebagainya. Menurut filsafat india kuno, “hari ini
anda tergantung pada pikiran yang datang saat ini, besok anda ditentukan oleh
kemana pikiran membawa anda.”. hal ini juga dikuatkan oleh firman allah pada
Al-quran surat Adz-Dzariat ayat 21.
þÎûur ö/ä3Å¡àÿRr& 4 xsùr& tbrçÅÇö7è? ÇËÊÈ
“Dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka Apakah kamu tidak
memperhatikan?”.(Q.S.Adz-Dzariyat:21)
Dalam
kehidupan, Allah SWT memberikan pilihan. Baik (positif) atau buruk (negatif).
Allah tidak memaksa manusia untuk harus memilih ini dan itu. Yang menentukan
pilihannya adalah manusia itu sendiri. Contohnya, Allah menciptakan syurga
untuk orang-orang baik (positif) dan neraka untuk orang-orang yang selalu
melanggar aturan-Mu (negatif). Banyak ayat yang mengulas tentang ini. Kenapa
Allah menunjukkan ayat-ayat mengenai ini? [Berfikir Positiflah untuk menjawab
pertanyaan ini, karena pertanyaan ini
hanya di jawab oleh masing-masing individu].
Komentar
Posting Komentar
komentar adalah kritikan yang dapat menjadikan seseorang sukses dan menjadi lebih baik.