IMPIAN DAN SEDEKAH
Sumber Gambar Google
Apa
impianmu?
Sudahkan pernah
merasakan kecewa saat kamu ingin menggapai impian? Jika belum, persiapkanlah.
Sudahkan anda mengeluh
kenapa setiap cobaan yang terasa seakan-akan tidak mendukung pencapaian
impianmu? Jika belum sabar dan berdzikirlah.
INGATLAH,
COBAAN/HAMBATAN yang menguji itu tidak selamanya akan menimpa diri kita. WHY??
Karena Cobaan adalah
jalan yang hanya dilewati untuk mencapai IMPIAN.
Bagaimana
klo tidak punya IMPIAN?? Artinya TAk ada Jalan, Tak ada Cobaan.
Hmmmm….. pertanyaan sederhana
lagi nih, pernahkan Anda Sepintas saja menemukan harapan. Misalnya, “aduh perut
laper andai saja ada orang kasih ayam goring pake sambal muantap, pasti enak,
hemmm seger……”
Atau harapan sepintas
lainnya saat anda kesulitan di tengah jalan, kendaraan anda rusak, hp rusak dan
tak ada yng bias dihubungi. Lalu kalian berharap dalam doa, “ya Allah mudah2an
ada yang lewat membantu saya,, AMinn”
Atau masalah lainnya.
Pernahkah anda sepintas melakukan pengharapan? Jika PErnah, Berarti BOHONG
Kalau ANDA tidak Punya Impian, karena IMPIAN adalah HARAPAN. Sekecil apapun
harapan itu, tetaplah harapan. Kejadian sebelum harapan itu muncul adalah COBAAN,
UJIAN/COBAAN adalah Cara ALLAH SWT menguji IMAN hambanya. (Baca Qur’an 29:2-3)
"Apakah manusia itu mengira
bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?
Dan Sesungguhnya Kami telah menguji
orang-orang yang sebelum mereka, Maka Sesungguhnya Allah mengetahui
orang-orang yang benar dan Sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta."(QS.29:2-3)
DOA yang kalian lakukan
adalah usaha kalian untuk menggapai harapan itu. INGATLAH kekuatan DOA itu
memberikan dampak luar biasa dalam setiap kejadian hidupmu, karena dengan DOA
kepada ALLAH, artinya punya Keyakinan 100% bahwa ALLAH Pasti Akan MEMBANTU
kita.
KEYAKINAN inilah yang
dimaksud dalam mencapai impian,yakni keyakinan kepada ALLAH. Apapun yang kita
lakukan akan terasa mudah. #Believe . Kenapa Believe? Karena Telah menjanjikan
kehidupan baik bagi siapa saja yang PERCAYA padanya, HAQQUL YAKIN dan HIDUP
Untuk ALLAH. Istilahnya Quwwatul IMAN 100% akan membantu anda dalam QUANTUM
CHANGING.
JADI, SALAH Ga KALAU
KITA SEDEKAH DAN MENGHARAPKAN SESUATU DARI ALLAH??
Karena banyak persepsi
yang mengatakan, “Saat Kita Sedekah, jangan mengharapkan balasan Allah, Ikhlas
Saja.”
Mari kita coba Hitung
dengan hitungan manusia yah, Banyak yang mengatakan bahwa saat seseorang niat
baik itu bernilai 1 PAHALA, saat kebaikan itu ditunaikan bertambah menjadi 1
PAHALA. Kalau ditotal berarti dapat 2 PAHALA yah.
Seperti halnya SEDEKAH, saat seseorang berniat sedekah bernilai 1 Pahala, lalu dilakukan bertambah lagi
1 pahala lagi. Artinya seseorang memilki total 2 pahala dari sedekah tersebut.
Nah sekrang dari 2
PAHALA total tersebut, ditambah lagi dengan Harapan, seperti yang telah
dijelaskan sebelumnya. Harapan merupakan Keyakinan. Berbicara keyakinan
berbicara keimanan kita kepada Allah. Artinya Harapan yang kita tunaikan dalam
DOA juga bentuk keyakinan kita kepada ALLAH. Dan ini Bernilai 1 PAHALA. JIKA di
TOTAL SEMUA, berarti ada 3 Pahala.
Mana yang secara
perhitungan manusia lebih menguntungkan???
NB : PERHITUNGAN INI
HANYALAH PERHITUNGAN KEBAIKAN VERSI MANUSIA. NAMUN KEMBALI LAGI, YANG BERHAK
MENILAI KEBAIKAN SESEORANG HANYALAH ALLAH SWT. URAIAN PERHITUNGAN INI HANYA
INGIN MEYAKINKAN KEMBALI PADA KITA SEMUA, BAHWA KITA HIDUP HANYA UNTUK ALLAH,
DAN BERHARAPLAH HANYA KEPADA ALLAH, BUKAN PADA HARTA, MANUSIA, PEMIKIRAN DAN
LAINNYA. HANYA PADA ALLAH SWT.
Harta, dirimu sendiri, anak semua itu adalah ujian yang diberikan kepada hamba ALLAH. untuk itu pergunakanlah setiap titipan Allah SWT tersebut menjadi jalan terbaik menuju Kehidupan Dunia & Akhirat yang BAIK. AMIN
NB : Jika Uraian ini menyebabkan kesalahpahaman, saya mohon maaf atas pemikiran ini. terima kasih telah membaca. Setiap Saran dari ANDA untuk bagian yang rancu, silahkan comment di weblog ini. #sedekahdakwahyuk
Komentar
Posting Komentar
komentar adalah kritikan yang dapat menjadikan seseorang sukses dan menjadi lebih baik.